(IslamToday ID) – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mendirikan partai baru bernama Partai Pejuang. Partai baru itu ia umumkan melalui sebuah puisi dalam blog pribadinya yang dipublikasi pada hari Rabu (12/8/2020).
Pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) ini sebelumnya telah menyampaikan rencana pendirian partai barunya dalam jumpa pers di tingkat 4 Yayasan Al Bukhary No 88, Jalan Perdana Kuala Lumpur, Jumat lalu.
Mengutip Antara, Kamis (13/8/2020), turut hadir di acara itu anggota parlemen dan mantan Sekjen Bersatu, Datuk Marzuki Yahya dan putranya Datuk Seri Mukhriz bin Tun Mahathir yang menjadi Menteri Besar Negara Bagian Kedah.
Dalam puisi yang ditulisnya anggota parlemen dari Langkawi tersebut tampak emosional dengan mencela partai sebelumnya, Bersatu, yang dinilai kehilangan integritas karena bersekutu dengan musuh (Partai UMNO dan Barisan Nasional).
Ia juga menyatakan partai-partai politik berbasis Melayu ini tidak lagi menjalankan tujuan yang sebenarnya untuk menegakkan kepentingan masyarakat, melainkan dirusak oleh kepentingan pribadi, uang, dan kekuasaan.
Dalam puisi tersebut, Mahathir menggambarkan Partai Pejuang sebagai janji kepada masyarakat Melayu bahwa kepentingan mereka akan diutamakan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Menurut informasi yang beredar, putranya Datuk Seri Mukhriz Mahathir adalah presiden sementara Partai Pejuang. [wip]