(IslamToday ID) – Mantan petinggi Hamas, Khaled Meshaal menilai ide tentang normalisasi hubungan dengan Israel dimunculkan dengan tujuan untuk mengendalikan dunia Arab.
Berbicara dalam konferensi virtual yang digelar Partai Keadilan dan Pembangunan Maroko, Meshaal mengatakan Israel berhasil melenyapkan Mesir dengan perjanjian Camp David yang mengarah pada konsep normalisasi untuk mengontrol orang Arab.
Mesir dan Israel menandatangani perjanjian perdamaian di Washington pada 1979, setelah Camp David Accords (Kesepakatan Camp David) pada 1978, yang mengakhiri konflik militer antara kedua negara dan memulai hubungan bilateral yang permanen dan stabil.
Meshaal mengatakan, Israel mengikuti kebijakan baru dengan mengambil keuntungan dari perubahan regional dan internasional dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, upaya untuk menormalkan hubungan dengan Israel tidak menguntungkan siapapun kecuali pemerintah Tel Aviv.
“Turki membuat takut Israel dengan menampilkan model politik Islam dan kekuatan demokrasi, perdagangan, dan industrinya. Ada beberapa negara yang memainkan peran efektif dalam perubahan global, tidak seperti negara-negara Arab yang sebagian besar telah kehilangan pengaruhnya,” ujarnya seperti dikutip di Anadolu Agency, Minggu (30/8/2020).
Ia juga mengatakan rencana aneksasi Israel dan apa yang disebut “Kesepakatan Abad Ini” yang digagas oleh Amerika Serikat (AS) adalah kesepakatan yang tidak akan pernah diterima oleh warga Palestina. [wip]