(IslamToday ID) – Oman dan Uni Eropa (UE) menyambut baik keputusan Bahrain untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Normalisasi tersebut diharapkan bisa berkontribusi pada perdamaian Israel dan Palestina.
“Oman berharap jalur strategis baru yang diambil oleh beberapa negara Arab ini akan memberikan kontribusi untuk mewujudkan perdamaian didasarkan pada diakhirinya pendudukan Israel atas tanah Palestina dan pada pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya,” kata pemerintah Oman seperti dikutip di Channel News Asia, Minggu (13/9/2020).
Pada hari Jumat, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa secara resmi setuju untuk mengakui negara Israel dalam percakapan telepon trilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Dalam pernyataan bersama yang dibuat oleh AS, Bahrain dan Israel, mereka menyatakan normalisasi hubungan ini adalah terobosan bersejarah untuk perdamaian lebih lanjut di Timur Tengah.
“Membuka dialog langsung dan hubungan antara dua masyarakat dinamis dan ekonomi maju ini akan meneruskan perubahan positif di Timur Tengah dan meningkatkan stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan di kawasan,” ungkap pernyataan bersama tersebut.
Sedangkan UE menekankan komitmen berkelanjutannya untuk mempromosikan solusi dua negara untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.
“UE menyambut baik pengumuman pembentukan hubungan diplomatik antara Bahrain dan Israel,” kata pernyataan yang dirilis oleh Dewan Eropa seperti dikutip di Sputniknews, Minggu (13/9/2020).
Brussel kemudian menyatakan mereka mengakui peran AS dalam memfasilitasi hal ini, dan perjanjian serupa antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA), yang menggambarkannya sebagai kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
“UE mengingat kembali Deklarasi 15 Agustus 2020 dan posisi lamanya bahwa penyelesaian komprehensif konflik Arab-Israel membutuhkan pendekatan dan keterlibatan regional yang inklusif dengan kedua pihak. Dalam hal ini, UE tetap teguh dalam komitmennya untuk negosiasi dan perundingan solusi dua negara yang layak dibangun di atas parameter yang disepakati secara internasional,” ungkapnya.
UE lalu menegaskan kembali kesiapannya untuk mendukung Israel dan Palestina dalam upaya mereka melanjutkan negosiasi yang berarti tentang semua masalah hingga tuntas. [wip]