(IslamToday ID) – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia menyatakan perjanjian normalisasi yang ditandatangani antara Israel, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain tidak akan menciptakan stabilitas di Timur Tengah jika tidak ada penyelesaian yang adil untuk persoalan Palestina.
“Rusia, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan kuartet internasional, selalu dan terus mendorong pentingnya mencapai penyelesaian yang komprehensif untuk konflik di Timur Tengah,” ungkap Kemenlu Rusia seperti dikutip di MEMO, Jumat (18/9/2020).
Pernyataan itu menegaskan kembali pentingnya menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan untuk persoalan Palestina sebagai bagian dari proses perdamaian, termasuk Prakarsa Perdamaian Arab dan solusi dua negara.
Moskow telah mendesak pemain regional dan global untuk meningkatkan upaya koordinasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. [wip]