ISLAMTODAY ID — Pemerintah Turki mengecam keras kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo ke pemukiman Ilegal Yahudi di wilayah Tepi Barat.
Pemukiman Yahudi itu sebenarnya masuk dalam wilayah Palestina namun diduduki warga Israel.
“Di balik kunjungan ini terdapat tujuan untuk melegitimasi tindakan ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki, dilansir Middle East Monitor (MEMO), Kamis (19/11).
Turki menilai langkah Menlu AS tersebut sebagai “perilaku yang sangat serius,”.
Langkah itu melanggar pasal-pasal hukum internasional, termasuk Resolusi nomor 2334 yang disahkan pada tahun 2016 oleh Dewan Keamanan PBB.
Turki menilai langkah Menlu AS yang tidak bertanggung jawab itu sepihak, dan seharusnya tidak dilakukan Mike Pompeo.
Langkah itu hanya akan dapat merusak parameter internasional yang ditetapkan untuk resolusi konflik Israel-Palestina.
“Tindakan yang diperhitungkan seperti ini pasti akan sia-sia,” tulis Kementerian Luar Negeri Turki.
Turki menegaskan akan terus melindungi hak-hak sah rakyat Palestina untuk membela tujuan yang adil di wilayah tersebut.[IZ]