(IslamToday ID) – Delapan drone berisi bahan peledak (eksplosif) milik milisi Houthi Yaman ditembak jatuh koalisi Arab dalam 24 jam terakhir. Dua drone di antaranya diketahui menyasar Kota Jazan dan Khamis Mushait, Arab Saudi.
Drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV) bermuatan bahan peledak Houthi adalah yang terbaru dari serangkaian serangan udara lintas batas yang meningkat di Kerajaan Arab Saudi oleh milisi pro-Iran di Yaman. Otoritas Saudi menyatakan serangan pekan ini telah melukai setidaknya tujuh warga sipil.
Pihak pertahanan sipil Saudi pada hari Jumat menyatakan puing-puing ledakan dari intersepsi atau pencegatan enam drone eksplosif Houthi melukai anak berusia 10 tahun dan seorang warga sipil lainnya saat mengemudikan mobil.
Saudi menyatakan pada hari Kamis bahwa Houthi meluncurkan rudal balistik ke arah wilayah Jazan selatan. Pada hari Selasa, proyektil militer Houthi jatuh di Jazan, melukai setidaknya lima warga sipil.
Serangan terhadap Jazan terjadi beberapa hari setelah koalisi Arab menyatakan telah menggagalkan serangan rudal balistik oleh Houthi di Ibukota Saudi, Riyadh dan menghancurkan enam drone bersenjata yang diluncurkan ke kota-kota di selatan kerajaan.
Riyadh juga menyatakan serangan pesawat tak berawak Houthi menyebabkan kebakaran di pesawat sipil di Bandara Abha pertengahan Februari.
“Milisi Houthi dengan sengaja meningkatkan penargetan bermusuhan dan teroris terhadap warga sipil dan objek sipil secara sistematis menggunakan rudal balistik. Tindakan tersebut merupakan kejahatan perang,” kata juru bicara koalisi Arab Kolonel Turki al-Maliki seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (6/3/2021). [wip]