ISLAMTODAY — Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan sebesar USD3 juta atau sekitar Rp 42,75 miliar untuk rakyat Afghanistan.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan komitmen tersebut saat menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi PBB untuk Situasi Kemanusiaan di Afghanistan secara virtual pada Senin.
“Indonesia berkomitmen memberikan bantuan sebesar USD3 juta kepada masyarakat Afghanistan, melalui mitra lokal yang terpercaya,” ungkap Retno melalui keterangan tertulis, Selasa (14/9).
Sebanyak USD150.000 atau Rp 2,14 miliar dari total bantuan akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan dalam situasi darurat.
Sementara, USD 2,85 juta atau Rp 40,6 miliar ditujukan untuk mendukung pembangunan di Afghanistan selama tiga tahun ke depan, khususnya dalam sektor kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan pertambangan, dilansir dari Anadolu.
Adapun pertemuan yang diselenggarakan Sekjen PBB Antonio Guterres tersebut digelar guna menggalang bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan.
Menurut Sekjen PBB, kondisi kemanusiaan di Afghanistan menjadi salah satu krisis terparah di dunia, yang makin diperburuk dengan kekeringan hingga pandemi Covid-19.
Untuk itu, dibutuhkan setidaknya dana sebesar USD 606 juta atau Rp 8,6 triliun bagi 11 juta warga Afghanistan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan darurat.
Afghanistan yang Aman
Indonesia terus berharap terbentuknya pemerintahan inklusif di Afghanistan.
Dalam pertemuan tersebut, Retno juga menyampaikan harapan Indonesia mengenai perlindungan HAM serta upaya mencegah merebaknya terorisme di Afghanistan.
Menurut Retno, poin-poin tersebut penting untuk menciptakan Afghanistan yang aman serta dapat memulihkan kembali kepercayaan komunitas internasional.
“Keselamatan dan kehidupan masyarakat Afghanistan adalah prioritas utama,” ungkap Retno.
Indonesia, terus berkomitmen mendukung perbaikan dan pembangunan kembali Afghanistan.
Indonesia sendiri telah memberikan bantuan bagi pembangunan di Afghanistan secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir dengan total mencapai USD10 juta.
Bantuan itu diberikan melalui program kerja sama trilateral dan peningkatan kapasitas di bidang UMKM, pemberdayaan perempuan, pemerintahan yang baik, serta pengelolaan sumber daya alam di Afghanistan.[AA]