ISLAMTODAY ID-Militer China telah membangun tiruan kapal perang AS di tempat uji coba rudal gurun terpencil sebagai target pelatihan di tengah ancaman konflik di Laut China Selatan atau Selat Taiwan.
US Naval Institute (USNI) mengatakan citra satelit oleh Maxar Technologies Inc., sebuah perusahaan AS dengan lebih dari 80 satelit di orbit rendah Bumi, menunjukkan tiruan dari kapal induk Angkatan Laut AS dan dua kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke di fasilitas pengujian di daerah Ruoqiang di gurun Taklamakan Xinjiang.
“Jangkauan baru ini menunjukkan bahwa China terus fokus pada kemampuan anti-kapal induk, dengan penekanan pada kapal perang Angkatan Laut AS,” ujar USNI, seperti dilansir dari ZeroHedge, Senin (8/11).
Salah satu kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke dapat dilihat di bawah ini.
Fasilitas ini juga memiliki tiruan kapal induk AS yang dipasang di rel untuk mensimulasikan kapal yang bergerak.
Sebagai referensi, inilah mock-up carrier (pembawa tiruan) versus yang asli—dimensi yang sangat mirip.
Tanda-tandanya jelas bahwa China fokus pada program rudal anti-kapalnya, yang dikelola oleh Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLARF).
Berikut adalah ikhtisar.
Kisaran ini tidak jauh dari jangkauan rudal lain yang digunakan untuk menguji apa yang disebut rudal balistik anti-kapal pembunuh kapal induk DF-21D.
Ada pertanyaan tentang jenis senjata yang diuji atau akan diuji di fasilitas baru, termasuk senjata hipersonik.
Meskipun China-AS hubungan telah membaik dalam beberapa bulan terakhir, kedua kekuatan global terkunci dalam persaingan kekuatan besar.
Pentagon telah meningkatkan keprihatinan atas program senjata nuklir dan hipersonik China yang berkembang pesat.
(Resa/ZeroHedge)