ISLAMTODAY ID-Nusrat Jahan Choudhury akan menjadi wanita Bangladesh-Amerika pertama dan wanita Muslim-Amerika pertama yang menjabat di bangku federal jika dia menerima persetujuan Senat.
Presiden AS Joe Biden telah menominasikan wanita Muslim-Amerika pertama untuk menjabat sebagai hakim federal saat ia melanjutkan dorongannya untuk mendiversifikasi peradilan federal.
Calonnya adalah Nusrat Jahan Choudhury, seorang Bangladesh-Amerika, Gedung Putih mengumumkan pada hari Rabu (19/1).
Dia telah menjabat sebagai direktur hukum untuk kelompok advokasi American Civil Liberties Union cabang Illinois sejak tahun 2020 dan telah bekerja dengan serikat pekerja dalam berbagai kapasitas sejak tahun 2008.
Dia adalah lulusan dari Yale Law School dan menerima gelar sarjana dari Universitas Columbia.
Jika Choudhury menerima konfirmasi Senat, dia tidak hanya akan menjadi wanita Muslim-Amerika pertama yang menjabat di bangku federal tetapi juga orang Bangladesh-Amerika pertama, kata Gedung Putih.
Dia juga akan menjadi hakim federal Muslim-Amerika kedua.
Beberapa Pengalaman Pertama
Pencalonan Nusrat Jahan Choudhury adalah bagian dari delapan calon yang diusulkan oleh Biden, tahap ke-13 sejak presiden menjabat pada Januari 2021.
Biden kini telah menominasikan 83 hakim federal.
Calon lainnya termasuk Hakim Ana Isabel de Alba, yang akan menjadi orang Latin pertama yang bertugas di Distrik Timur California dan hakim Latin kedua di pengadilan itu.
Hakim Nina Nin-Yuen Wang akan menjadi orang Asia-Amerika kedua yang bertugas di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Colorado.
(Resa/