ISLAMTODAY ID – Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan pada hari Senin (31/1) bahwa uji coba rudal terbaru Korea Utara bertujuan untuk terus meningkatkan “tingkat provokasi” secara internasional.
Peluncuran rudal Hwasong-12 hari Ahad (30/1) yang memiliki jangkauan 4.500 kilometer (2.796 mil), adalah uji coba rudal jarak terjauh Korea Utara sejak uji coba rudal balistik antarbenua pada November 2017.
“Tidak diragukan lagi, Korea Utara berusaha untuk lebih meningkatkan teknologi rudal dan kemampuan operasional mereka, termasuk penggunaan praktis rudal balistik jarak jauh, serta secara sepihak meningkatkan tingkat provokasi masyarakat internasional. Ini benar-benar tidak dapat diterima”, ungkap Kishi selama konferensi pers, seperti dilansir dari Sputniknews, Senin (31/1).
Untuk diketahui, peluncuran hari Ahad (30/1) adalah yang ketujuh di Korea Utara sejak awal tahun 2022.
Menurut militer Korea Selatan, rudal Hwasong-12 ditembakkan dari Provinsi Jagang Korea Utara menuju Laut Jepang pada hari Ahad (30/1) dan terbang sekitar 800 kilometer (497 mil) dengan ketinggian maksimum mencapai 2.000 kilometer (1.243 mil).
Perkiraan yang sama diberikan oleh Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno, yang mengatakan bahwa rudal itu jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang setelah sekitar 30 menit.
Komando Indo-Pasifik AS mengatakan tak lama setelah uji tembak hari Ahad (30/1) bahwa itu tidak menimbulkan ancaman langsung bagi AS dan sekutunya.
(Resa/Sputniknews)