ISLAMTODAY ID – Latihan maritim besar-besaran dimulai di Bahrain pada hari Selasa (1/2) di bawah komando Angkatan Laut AS, dengan partisipasi 60 negara, termasuk Israel, lapor Kantor Berita Anadolu.
“Latihan maritim terbesar di kawasan Timur Tengah, IMX/CE 2022, dimulai 31 Januari, di Kerajaan Bahrain,” ungkap Komando Pusat AS di Twitter, seperti dilansir dari MEMO, Selasa (1/2).
“Pelatihan ini akan mencakup 9.000 personel dan hingga 50 kapal dari lebih dari 60 negara mitra dan organisasi internasional yang beroperasi di dua wilayah,” tambahnya.
Latihan maritim yang dipimpin AS akan berlangsung hingga 17 Februari.
“Latihan bersama itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan memperkuat hubungan angkatan laut negara-negara yang berpartisipasi untuk memberi manfaat bagi ketertiban dan perdamaian internasional,” Komandan Armada Kelima AS, Charles Cooper, mengatakan dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita negara Bahrain, BNA
Israel mengkonfirmasi partisipasinya dalam latihan maritim di Bahrain.
“Untuk pertama kalinya, Unit Flotilla 3 dan Underwater Warfare kami akan berlatih dengan Armada Kelima AS di Laut Merah. Kami berharap dapat memperkuat keamanan dan kerja sama global,” ujar tentara Israel dalam sebuah pernyataan.
Bahrain telah lama menjadi rumah bagi Armada Kelima AS, yang wilayah operasinya meliputi Teluk Persia, Teluk Oman, Laut Arab, Teluk Aden, Laut Merah, dan sebagian Samudra Hindia.
Salah satu tugas utama armada tersebut adalah mengamankan transportasi pengiriman minyak melalui wilayah tersebut di tengah berlanjutnya ketegangan dengan Iran.
(Resa/MEMO/Anadolu Agency)