ISLAMTODAY ID-Dua kapal pemerintah China telah memasuki perairan teritorial Jepang di dekat pulau-pulau yang disengketakan, yang dikenal sebagai Kepulauan Senkaku di Jepang dan Kepulauan Diaoyu di China, di Laut China Timur.
Menurut penyiar NHK yang mengutip pejabat Penjaga Pantai Jepang, kapal-kapal China memasuki perairan pulau Minami Kojima sekitar pukul 7 pagi waktu setempat [22:00 GMT Minggu], berlayar sekitar 13 mil tenggara dari pulau itu.
“Pihak berwenang Jepang mengirim kapal patroli ke lokasi untuk memastikan keamanan kapal penangkap ikan Jepang yang didekati oleh kapal-kapal China,” ungkap laporan itu, seperti dilansir dari Sputniknews, Senin (9/5).
Insiden tersebut merupakan yang ketujuh kalinya China melanggar wilayah perairan Jepang sejak awal tahun. Kasus sebelumnya terdeteksi pada 12 April.
Baik Jepang dan China telah memperpanjang klaim teritorial atas Kepulauan Senkaku.
Jepang bersikeras pada kedaulatannya atas pulau-pulau tersebut, berlaku sejak tahun 1895, sementara China menunjuk pada peta Jepang tahun 1783 dan 1785 yang menunjuk pulau-pulau tersebut sebagai wilayah China.
Setelah Perang Dunia II, Kepulauan Senkaku berada di bawah kendali Amerika Serikat dan diteruskan ke Jepang pada tahun 1972.
Jepang percaya bahwa klaim kedaulatan China atas pulau-pulau tersebut mengikuti penemuan mineral berharga di perairan rak mereka pada tahun 1970-an.
Sengketa wilayah meningkat pada tahun 2012, ketika pemerintah Jepang membeli tiga dari lima pulau dari pemilik swasta, dengan demikian menegaskan afiliasi Jepang dengan pulau-pulau tersebut.
(Resa/Sputniknews/NHK)