ISLAMTODAY ID-Rusia menyatakan bahwa kesepakatan keamanan antara AS, Inggris dan Australia mungkin berubah menjadi aliansi militer.
Pakta keamanan AUKUS antara AS, Inggris dan Australia dapat “meledakkan” kawasan Asia-Pasifik dengan memperkenalkan latihan militer nuklir, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu telah memperingatkan.
“Serikat AUKUS berpotensi menjadi aliansi militer-politik. Tidak dapat dikesampingkan bahwa perencanaan nuklir bersama NATO dan latihan nuklir bersama akan dibawa ke kawasan itu, ”ungkap Shoigu pada hari Selasa (16/8), seperti dilansir dari RT, Selasa (16/8).
“Membawa praktik latihan nuklir dari Eropa akan meledakkan kawasan itu. Meskipun, orang dapat berasumsi bahwa ini adalah tujuan yang tepat dari AS. ”
Pakta tersebut memungkinkan Australia untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir dengan bantuan AS dan Inggris.
“Implementasi rencana ini akan memiliki efek negatif yang mendalam pada keamanan global dan regional dan menciptakan lingkungan untuk merusak Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir,” ungkap Shoigu.
Pemimpin oposisi Australia dan mantan menteri pertahanan, Peter Dutton, mendesak pemerintah pekan lalu untuk memperoleh kapal selam sesegera mungkin setelah ketegangan baru antara China dan AS atas Taiwan.
Didirikan tahun lalu, AUKUS dipromosikan sebagai kesepakatan untuk memperdalam hubungan pertahanan antara tiga negara berbahasa Inggris dan meningkatkan interoperabilitas.
Pada bulan April, para pemimpin AUKUS merilis sebuah pernyataan, yang menegaskan “komitmen mereka untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa Washington tidak berusaha untuk membentuk “NATO Asia.”
(Resa/RT)