ISLAMTODAY ID-Menurut PBB, serangan militer Israel hampir setiap hari ke Tepi Barat yang diduduki telah mengakibatkan kematian setidaknya 100 warga Palestina.
PBB mengatakan setidaknya 100 warga Palestina, termasuk anak-anak, telah dibunuh oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki tahun ini.
“Saya khawatir dengan situasi keamanan yang memburuk, termasuk meningkatnya bentrokan bersenjata antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur,” ungkap Koordinator Khusus untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (8/10).
“Segera kurangi ketegangan untuk membuka ruang bagi inisiatif penting yang bertujuan membangun cakrawala politik yang layak,” ujar Wennesland, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (09/10)
Pasukan Israel sering melakukan kampanye penangkapan luas di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang memicu bentrokan dengan penduduk setempat.
Israel mengatakan operasi militer dan polisi ditujukan untuk memerangi terorisme.
Sementara itu, Palestina memandangnya sebagai sarana untuk mempertahankan pendudukan militer selama hampir 55 tahun yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Menurut angka Palestina, lebih dari 140 warga Palestina telah tewas dan ratusan terluka oleh tembakan Israel di Tepi Barat yang diduduki tahun ini.
“Sekitar 16 warga Israel tewas dalam periode yang sama,” ungkap PBB.
Israel secara ilegal merebut Tepi Barat dalam Perang Enam Hari 1967.
Palestina ingin wilayah itu dikembalikan sesuai dengan hukum internasional untuk menjadi bagian utama dari negara masa depan mereka.
(Resa/ZeroHedge)