ISLAMTODAY ID- Salah satu perwakilan PBB untuk Urusan Pelucutan Senjata mengungkapkan betapa bahayanya narasi senjata nuklir Uni Soviet untuk menghindari perang di Ukraina.
“Narasi bahwa konflik di Ukraina dapat dihindari jika Kiev mampu mempertahankan senjata nuklir setelah runtuhnya Uni Soviet adalah salah dan berbahaya,” ungkap Perwakilan Tinggi PBB untuk Urusan Perlucutan Senjata Izumi Nakamitsu, Jumat.
“Saya pikir dari pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa, kami telah mengatakan bahwa [itu] kadang-kadang [sebuah] narasi yang tidak akurat bahwa jika Ukraina mempertahankan persenjataan nuklirnya, semua [konflik] tidak akan terjadi. Ini adalah narasi yang berbahaya dan kami ingin melawan itu,” ungkap Nakamitsu selama diskusi panel di Konferensi Keamanan Munich, seperti dilansir dari Sputniknews, Sabtu (18/2/2023).
Nakamitsu menggarisbawahi bahwa satu-satunya cara untuk menghilangkan risiko konflik nuklir adalah dengan benar-benar meninggalkan jenis senjata ini, namun menambahkan bahwa perkembangan seperti itu tidak akan terjadi dalam semalam.
Kiev menandatangani Memorandum Budapest tentang Jaminan Keamanan pada tahun 1994, menyerahkan persediaan senjata nuklir terbesar ketiga di dunia.
Dewan Keamanan PBB berjanji untuk memberikan bantuan kepada Ukraina jika negara tersebut berada di bawah ancaman serangan nuklir oleh negara lain.
(Resa/Sputniknews)