ISLAMTODAY ID-Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Senin (17/4/2023) bahwa Inggris ingin bekerja sama dengan Turki untuk membangun kapal selam.
“Hari ini, galangan kapal Turki adalah mereka yang telah merebut tempat tertentu dalam perlombaan maritim dunia,” ungkap Erdogan, berbicara kepada sekelompok pemuda di Istanbul, seperti dilansir dari MEE, Selasa (18/4/2023).
“Mereka yang datang dari Amerika atau Pakistan untuk membangun fregat untuk kami, dan mereka yang berkata, ‘Bisakah kami membangun kapal induk seperti itu di Turki, bisakah kami membangun kapal selam?’ Saat ini, Inggris ingin bekerja sama dengan kami di pembangunan kapal selam.”
Selain memiliki hubungan pertahanan yang erat karena kemitraan mereka dengan NATO, Turki dan Inggris juga menikmati kerja sama industri.
Pembuat mesin Inggris Rolls-Royce dan mitra lokalnya Kale diperkirakan akan memasok mesin untuk jet tempur buatan sendiri pertama di Ankara, TF-X.
BAE Systems yang berbasis di Inggris juga berkolaborasi erat dengan Turkish Aerospace Industries dalam pengembangan jet, termasuk teknologi silumannya.
Inggris sepenuhnya mencabut semua pembatasan ekspor produk pertahanan ke Turki Mei lalu. Pembatasan telah diberlakukan setelah serangan Ankara tahun 2019 di timur laut Suriah.
Erdogan mengatakan bahwa Turki sedang mempercepat pengembangan galangan kapal dan industri angkatan lautnya, dan sampai pada titik memproduksi kapal selam tak berawak.
Salah satu sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Middle East Eye bahwa Inggris tertarik untuk memproduksi bersama kapal selam tak berawak dengan Turki.
Ismail Demir, kepala badan pengadaan pertahanan Turki SSB, mengatakan kepada pers awal tahun ini bahwa Ankara sedang dalam tahap proyek untuk mengembangkan kapal selam tak berawak, tetapi dia menolak menjelaskan lebih lanjut.
Turki sudah menjalankan rencana pengembangan angkatan laut yang sangat ambisius yang mencakup kapal induk ringan seperti TCG Anadolu, program kapal perang nasional (Milgem), Proyek Kapal Selam Kelas Reis (Tipe-214TN) dan proyek kapal selam nasional (Milden).
Turki mengadakan pembicaraan dengan Inggris mengenai kemungkinan penjualan paket besar senjata, termasuk jet tempur, pesawat angkut, mesin, dan fregat awal tahun ini.
(Resa/MEE)