(IslamToday ID) – Amnesty International pada hari Jumat (16/6/2023) menuntut penyelidikan independen yang mendesak atas tenggelamnya setidaknya 78 migran gelap setelah kapal mereka terbalik di lepas pantai barat daya Yunani awal pekan ini.
“Begitu banyak pertanyaan menuntut jawaban. Mengapa operasi pencarian dan penyelamatan tidak diluncurkan lebih cepat? Apa yang menyebabkan kapal terbalik? Mereka yang kehilangan nyawa, penyintas, dan keluarganya berhak mendapatkan transparansi, kebenaran, dan keadilan,” ungkap peneliti migrasi Adriana Tidona, seperti dilansir dari AA, Jumat (16/6/2023).
Sebelumnya, kepala badan perbatasan Uni Eropa, Frontex, Hans Leijtens, mengatakan pihak berwenang Yunani menenggelamkan setidaknya 78 dari mereka di lepas pantai Yunani barat daya pada hari Rabu (14/6/2023).
Sebanyak 104 migran berhasil diselamatkan, namun jumlah kematian dikhawatirkan meningkat karena para penyintas mengatakan kapal tersebut membawa lebih dari 600 migran, kebanyakan dari Pakistan, Mesir, dan Suriah.
Dalam pernyataannya, peneliti Amnesty International Tidona menuntut penyelidikan yang mendesak, menyeluruh, independen, dan tidak memihak atas kematian tersebut.
Lebih lanjut, dia juga menolak klaim penjaga pantai Yunani bahwa sejumlah orang di kapal menolak bantuan dan ingin melanjutkan perjalanan berbahaya mereka ke Italia.
“Ada ratusan orang di kapal dan tidak mungkin mereka semua dimintai pendapat tentang keinginan mereka. Pemerintah Yunani memiliki tanggung jawab khusus terhadap setiap penumpang di kapal yang dalam kesulitan.”
Selain itu, Tidona juga berpendapat bahwa tragedi fatal itu bisa dihindari.
“Politisi Eropa dapat mencegah hal ini terjadi dengan membangun rute yang aman dan legal bagi orang untuk tiba di Eropa,” ungkapnya.
Amnesty International menyerukan kepada otoritas Yunani untuk merilis lebih banyak informasi tentang peristiwa yang menyebabkan keputusan mereka tidak menyelamatkan kapal lebih cepat.
Lebih lanjut, dia meminta badan perbatasan UE Frontex untuk merilis informasi dan citra udara yang dikumpulkan selama pengamatan mereka terhadap peristiwa tersebut. [res]