(IslamToday ID)—Azerbaijan mengatakan tiga prajuritnya terluka dalam bentrokan dengan pasukan Armenia di distrik Kalbajar di negara itu.
“Pada pagi hari tanggal 1 September, satuan angkatan bersenjata Armenia ke arah Zod di distrik Basarkechar melancarkan serangan kendaraan udara tak berawak (drone) terhadap posisi Tentara Azerbaijan yang terletak di wilayah distrik Kalbajar,” ungkap Kementerian Pertahanan Azerbaijan, seperti dilansir dari TRTWorld, Jumat (1/9/2023).
Pernyataan itu mengatakan bahwa dua prajurit terluka akibat serangan itu, yang menunjukkan bahwa unit-unit Azerbaijan mengambil “langkah-langkah respons yang tegas” terhadap wilayah tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan juga melaporkan bentrokan dengan pasukan Armenia di wilayah yang sama, yang menyebabkan seorang prajurit Azerbaijan lainnya terluka.
Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah bentrokan tersebut bahwa Armenia meningkatkan situasi di wilayah tersebut dan pihak Yerevan memusatkan “peralatan tempur dan tenaga tambahan” ke posisinya di wilayah tersebut.
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan Armenia, yang dikatakannya dimaksudkan untuk “mengalihkan perhatian dari ketegangan situasi politik dan sosial di negara tersebut.”
‘Provokasi’
“Tanggung jawab atas provokasi yang dilakukan oleh Armenia sepenuhnya berada pada negara ini,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan bahwa untuk mencegah Armenia melakukan provokasi semacam itu,” Azerbaijan akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan.”
Hubungan antara Azerbaijan dan Armenia tegang sejak tahun 1991 ketika militer Armenia menduduki Karabakh, wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.
Pada musim gugur tahun 2020, Azerbaijan membebaskan beberapa kota, desa, dan pemukiman dari pendudukan Armenia selama 44 hari bentrokan. Perang berakhir dengan perjanjian damai yang ditengahi Rusia.
Meskipun pembicaraan mengenai perjanjian perdamaian jangka panjang sedang berlangsung, ketegangan antara Azerbaijan dan Armenia meningkat dalam beberapa bulan terakhir terkait jalan Lachin.
Untuk diketahui, jalan Lachin merupakan satu-satunya jalur darat yang memberi Armenia akses ke wilayah Karabakh.(res)