(IslamToday ID)—Otoritas Iran dan Irak telah meluncurkan pembangunan rel kereta api antara kota perbatasan Iran, Shalamcheh, dan kota Irak, Basra, termasuk untuk memfasilitasi ziarah Muslim.
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al Sudani dan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber hadir dalam peletakan batu pertama stasiun kereta api tersebut,
Demikian yang disampaikan oleh kantor perdana menteri Irak dalam pernyataan yang diterima oleh Sputnik.
“Perdana Menteri Al Sudani meletakkan batu pertama untuk proyek rel kereta api Irak-Iran di perlintasan perbatasan Shalamcheh. Proyek ini akan menghubungkan Irak dengan negara-negara tetangga, memungkinkan transportasi penumpang dan jemaah yang mengunjungi situs-situs suci,” ungkapnya, seperti dilansir dari Sputniknews, Ahad (3/9/2023).
Proyek ini sudah direncanakan selama beberapa tahun, tetapi pemerintah Irak baru bisa memulainya sekarang, sesuai dengan pernyataan tersebut.
Mokhber menggambarkan proyek ini sebagai “strategis bagi kedua Iran dan Irak,” seperti yang dikutip oleh broadcaster Irak Al Sumaria, karena proyek ini tidak hanya akan menghubungkan jaringan rel kereta api kedua negara tetapi juga melengkapi jaringan internasional dan menghubungkan wilayah Asia Tengah dengan Irak.(res)