(IslamToday ID)—Perwira tinggi Angkatan Udara AS Jenderal Charles Brown telah memperingatkan anggota militernya bahwa Tiongkok berusaha untuk “mengeksploitasi” pengetahuan militer Amerika dan NATO untuk meningkatkan angkatan bersenjatanya.
“Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) ingin mengeksploitasi pengetahuan dan keterampilan Anda untuk mengisi kesenjangan dalam kemampuan militer mereka,” ungkap Brown, seperti dilansir dari TRTWorld, Sabtu (9/9/2023).
Untuk diketahui, Jenderal Charles Brown telah dinominasikan untuk menjadi perwira tinggi militer AS.
“Perusahaan-perusahaan asing menargetkan dan merekrut talenta militer terlatih AS dan NATO dalam berbagai spesialisasi dan bidang karier untuk melatih PLA di luar negeri,” ujar Brown.
“Dengan melatih pelatih tersebut, banyak dari mereka yang menerima kontrak dengan perusahaan-perusahaan asing ini telah mengikis keamanan nasional kita, membahayakan keselamatan sesama anggota militer dan negara, dan mungkin melanggar hukum.”
Ketegangan AS-Tiongkok
Amerika Serikat mengatakan Tiongkok adalah tantangannya yang paling penting, dan mempertahankan keunggulan militer membantu upaya Washington untuk menghalangi agresi Beijing.
Sementara itu, Tiongkok dan Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir telah melanjutkan dialog dengan harapan membawa stabilitas yang lebih baik pada hubungan yang bergejolak antara kedua negara.
Ketegangan meningkat tahun ini karena isu-isu termasuk dugaan balon mata-mata Tiongkok yang ditembak jatuh oleh pesawat perang AS setelah melintasi negara tersebut.
Ketegangan juga terjadi pada Taiwan, yang didukung Washington secara militer, sementara Beijing menganggapnya sebagai provinsi yang memisahkan diri.(res)