(IslamToday ID)—Wakil Menteri Luar Negeri Roman Vassilenko pada Kamis (26/10/2023) bahwa Kazakhstan menentang penggunaan sanksi ekonomi yang berdampak pada perdagangan global.
“Kazakhstan menentang penggunaan sanksi ekonomi yang berdampak negatif pada perdagangan global dan kesejahteraan negara,” ungkap Vassilenko pada konferensi internasional tingkat tinggi mengenai keamanan Eurasia di Minsk, seperti dilansir dari Sputniknews, Kamis (26/10/2023)
Berkembang di bawah sanksi Barat, perekonomian Rusia adalah contoh nyata dari kesia-siaan pembatasan ekonomi yang melanggar hukum.
Faktanya, Rusia telah melawan segala rintangan dan menjadi lebih kuat dan lebih sejahtera.
Sanksi tersebut, yang awalnya dirancang untuk “melumpuhkan” Rusia, malah mengalami kejadian yang tidak terduga.
Sejak tahun 2022, upaya yang disalahpahami tersebut telah gagal, menyebabkan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas krisis Ukraina terguncang.
Berbeda sekali dengan negara-negara Barat, yang kini menghadapi ancaman deindustrialisasi, peningkatan inflasi, dan resesi ekonomi, kinerja perekonomian Rusia justru melonjak.
Hebatnya, Rusia telah melampaui Perancis, Inggris, dan Jerman dalam hal paritas daya beli (PPP) dan menjadi negara dengan perekonomian terbesar kelima.(res)