(IslamToday ID)—Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Sabtu (11/11/2023) mengkritik negara-negara Barat karena tetap diam terhadap pembantaian di Palestina.
Berbicara pada pertemuan darurat gabungan Arab-Islam di ibu kota Saudi, Riyadh, Erdogan mengatakan, “Sangat disayangkan bahwa negara-negara Barat, yang selalu menyuarakan hak asasi manusia dan kebebasan, tetap diam terhadap pembantaian di Palestina.”
“Kita dihadapkan pada barbarisme yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, di mana rumah sakit, sekolah, dan kamp pengungsi dibom dan warga sipil dibantai,” tambahnya.
Dia menekankan bahwa sangat penting untuk mengirimkan bahan bakar ke tempat-tempat yang membutuhkan, terutama rumah sakit di Gaza.
“Kami percaya bahwa dana harus dibentuk dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk membangun kembali Gaza,” usul presiden, seperti dilansir dari MEMO, Sabtu (11/11/2023).
Kerajaan kaya minyak ini menjadi tuan rumah pertemuan puncak Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Perwakilan dunia Islam bertukar pikiran mengenai langkah konkrit yang harus diambil terkait perkembangan terkini.
Untuk diketahui, penjajah Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza – termasuk rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah – sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Setidaknya 11.078 warga Palestina tewas, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan.
Sementara itu, korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi.(res)