(IslamToday ID) – Amerika Serikat (AS) akan mempercepat Pilar Dua AUKUS, yang fokusnya pada teknologi non-nuklir dapat membuka peluang bagi negara-negara seperti Kanada dan Selandia Baru untuk bergabung dengan aliansi pertahanan yang sedang berkembang.
Bulan ini, Defense One melaporkan bahwa Pentagon sedang mendorong fase berikutnya dari pakta teknologi pertahanan AUKUS yang melibatkan AS, Inggris, dan Australia, dengan fokus pada teknologi canggih seperti AI, otonomi, peperangan elektronik, hipersonik, dan teknologi kuantum.
Defense One menyebutkan bahwa inisiatif yang dikenal sebagai Pilar Dua AUKUS ini mengikuti Pilar Satu yang bertujuan untuk menyediakan kapal selam bertenaga nuklir kepada Australia pada awal tahun 2040-an.
Laporan tersebut mencatat bahwa aspek penting dari Pilar Dua mencakup integrasi AI pada pesawat pemburu kapal selam dan pengujian peralatan tak berawak.
Namun, mereka mengatakan keberhasilannya bergantung pada Kongres AS yang mengubah undang-undang yang membatasi ekspor teknologi sensitif.
Pentagon AS telah menekankan pentingnya perubahan legislatif ini untuk keberhasilan jangka panjang AUKUS, khususnya untuk kolaborasi kemampuan yang lebih dalam dan lebih luas, menurut laporan tersebut.
Defense One menyebutkan bahwa kekhawatiran mengenai potensi risiko keamanan telah dikemukakan, karena khawatir bahwa pelonggaran pembatasan ekspor dapat mengakibatkan musuh seperti Tiongkok mendapatkan akses terhadap teknologi AS yang sensitif dan rahasia.
Terlepas dari kekhawatiran tersebut, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah mengumumkan pencapaian baru untuk Pilar Dua, termasuk eksperimen dan latihan trilateral yang dimulai tahun depan untuk meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas sistem maritim otonom.
Laporan Defense One menyebutkan bahwa Pentagon berencana untuk menerapkan algoritma AI pada pesawat pemburu kapal selam P-8 yang digunakan oleh ketiga negara aliansi.
Laporan tersebut mengatakan hal ini akan memungkinkan pemrosesan data sonobuoy bersama, sehingga meningkatkan peperangan anti-kapal selam. Ia juga mencatat bahwa tahun ini AUKUS mendemonstrasikan teknologi seperti gerombolan otonom dan robotika tepercaya.[sya]