(IslamToday ID) – Benjamin Netanyahu menyerukan Hamas agar segera menyerah. Dia meyakini pertempuran di Jalur Gaza sudah memasuki fase akhir. Namun, perlawanan masih dilakukan oleh Pejuang Hamas baik di wilayah selatan maupun utara.
Seruan Netanyahu langsung ditanggapi oleh sayap bersenjata kelompok Hamas, Brigade Al-Qassam, yang menyatakan akan terus berjuang dan memberikan perlawanan pada pasukan Israel di Jalur Gaza. Saat ini pertempuran Hamas-Israel tengah terkonsentrasi di wilayah selatan Gaza, terutama di Khan Younis.
“Kami tidak punya pilihan selain melawan penjajah biadab ini di setiap lingkungan, jalan, dan gang,” ujar Juru Bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah, Ahad (10/12/2023), dikutip laman Alarabiya.
Abu Ubaidah mengatakan, penghancuran-penghancuran yang dilakukan Israel di Gaza bertujuan mematahkan kekuatan perlawanan mereka. “Namun, kami berperang di tanah kami dalam pertempuran suci,” katanya.
Saat ini pertempuran antara IDF dan Hamas terpusat di wilayah selatan Gaza. Pada Ahad kemarin, puluhan tank Israel dilaporkan telah mulai memasuki jantung kota Khan Younis. Sebelumnya pergerakan pasukan Israel terhenti karena menghadapi perlawanan sengit dari Hamas.[sya]