(IslamToday ID) – Para pemukim ilegal Israel membakar desa-desa di Tepi Barat, mereka melakukannya di bawah perlindungan tentara.
Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak pemerintahan saat ini mulai menjabat, dan semakin meningkat sejak tanggal 7 Oktober.
Pemukim ilegal Israel menyerang rumah-rumah dan menghancurkan kendaraan di bawah perlindungan dan koordinasi militer Israel.
Para pemukim melemparkan bom molotov ke beberapa rumah warga Palestina ketika pasukan Israel menutup semua jalan utama menuju desa tersebut.
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa pasukan Israel “tidak melakukan apa pun untuk menghentikan serangan penjajah,” dan menambahkan bahwa pasukan Israel menggunakan gas air mata dalam jumlah besar dan mencegah ambulans menjangkau korban luka.
Sebelumnya pada hari Senin, pemukim ilegal Israel, dengan bantuan tentara, memagari sebidang tanah milik warga Palestina di selatan Yerusalem dengan kawat berduri untuk mendudukinya.
Dampaknya, warga Palestina mengalami peningkatan jumlah pengungsian paksa sejak perang dimulai.
Sejak Oktober, lebih dari 1.000 orang – termasuk ratusan anak-anak – telah dipaksa oleh pemukim dan tentara Israel untuk meninggalkan rumah mereka, menurut PBB.
Selain itu, semakin banyak pemukim yang dipersenjatai. Ribuan senjata telah dibagikan kepada pemukim di Tepi Barat yang diduduki berdasarkan inisiatif yang disponsori oleh Kementerian Keamanan Nasional Israel.[sya]