(IslamToday ID) – Pemimpin Houthi di Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, menyebut pihaknya akan memperluas operasinya untuk mencegah kapal terkait Israel menuju Tanjung Harapan dan memutari benua Afrika menuju Eropa.
“Kami akan memperluas operasi untuk mencegah kapal-kapal yang terkait dengan Israel menyeberang dari Samudera Hindia ke Tanjung Harapan,” kata Al-Houthi dalam pidatonya, Kamis (15/3/2024) malam.
Al-Houthi mengatakan operasi Houthi yang telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah, Bab al-Mandab dan Laut Arab selama berbulan-bulan untuk mendukung perlawanan di Jalur Gaza akan terus berlanjut.
Dia menambahkan, operasi militer telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk 3 di Samudra Hindia.
Setidaknya, ada 73 kapal telah menjadi sasaran Houthi sejak awal operasi, termasuk 12 kapal pada minggu ini.
Dia bersumpah untuk memperluas cakupan serangan ke batas yang tidak diperkirakan musuh.
Al-Houthi mengatakan operasi Houthi minggu ini dilakukan dengan menggunakan 58 rudal balistik dan drone.
Pemimpin kelompok Houthi juga mengumumkan 34 anggotanya telah terbunuh sejak dimulainya operasi yang menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan penjajah Israel.
“Israel melakukan kejahatan abad ini dengan partisipasi Amerika, negara-negara Barat dan Arab,” kata Al-Houthi.[sya]