(IslamToday ID) – Pejabat Senior Amerika Serikat (AS) menyebut Israel tidak akan melakukan serangan balasan terhadap Iran dalam waktu dekat. Dia mengatakan kepada ABC News, Israel baru akan membalas serangan usai berakhirnya perayaan Paskah Yahudi yang akan berlangsung pada 22-30 April mendatang.
Namun, dia juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan rencana tersebut akan berubah.
Mengutip Sputnik, Kamis (18/4/2024), dia menambahkan bahwa Korps Garda Revolusi Islam Iran dan pimpinan lainnya masih dalam kewaspadaan tinggi, dan beberapa dari mereka masih berada di rumah persembunyian dan fasilitas bawah tanah, kata laporan itu.
Seperti diketahui, pada Sabtu malam (13/4/2024), Korps Garda Revolusi Islam Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel.
Serangan itu terjadi sebagai respons atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah pada awal April. Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan Israel telah mencegat 99% target udara yang ditembakkan Iran, termasuk semua drone.
Namun, Teheran mengklaim bahwa serangan balasannya mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Usai serangan tersebut, Pada Selasa (16/4/2024), media melaporkan bahwa Israel telah memutuskan bagaimana menanggapi serangan balasan Iran baru-baru ini tetapi belum memutuskan waktunya. [ran]