JAKARTA, (IslamToday ID) – Jakarta tak bisa disamakan dengan wilayah lain. Kondisi politik yang terjadi di Ibukota Negara ini sudah sepatutnya menjadi perhatian serius bagi pemangku kebijakan dan wakil rakyat.
Seperti kondisi kosongnya kursi wakil gubernur (Wagub) misalnya, yang seharusnya mendapat penanganan segera. Kosongnya kursi Wagub yang berjalan lebih dari setahun ini dirasakan cukup mengganggu kinerja Gubernur Anies Baswedan.
“Kalau lihat secara organisasi, DKI sifatnya berbeda dengan provinsi lain. Oleh karena itu diperlukan wakil gubernur karena ada tugas-tugas gubernur yang tidak bisa dilimpahkan ke orang lain selain wakil gubernur,” kata mantan Dirjen Kesbangpol Kemendagri, Mayjen TNI (Purn) A Tanribali Lamo dalam diskusi publik bertema “Mencari Pendamping Anies, Mungkinkah Cawagub Alternatif?” yang digelar oleh Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) di Gedung Djoang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).
Menurutnya, DKI Jakarta merupakan pusat pemerintahan dengan banyak masalah yang tidak bisa serta merta diselesaikan oleh seorang gubernur.
“DKI adalah pusat pemerintahan dengan sumber masalah luar biasa seperti macet, sampah, dan banjir. Butuh yang paham dan tidak bisa dilimpahkan semua ke gubernur,” imbuh Tanribali.
“Beban gubernur tidak bisa dibebankan ke Sekda, belum tentu optimal. Peran Wagub sangat penting dalam hal organisasi tingkat provinsi,” tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, turut hadir beberapa narasumber yang masing-masing memaparkan pandangannya. Mereka di antaranya adalah pengamat politik dan akademisi dari LIPI Siti Zuhro, politisi PKS Agung Setiarso, politisi PDIP Hendra Gunawan, dan Ardy Purnawan Sani dari FPWJ sebagai moderator. (wip)