JAKARTA, (IslamToday ID) – KPK akan memasukkan kader PDIP, Harun Masiku ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Tersangka suap penggantian antar waktu (PAW) ini terdeteksi sudah berada di luar negeri tepatnya di Singapura.
“Kami telah mengimbau kepada yang bersangkutan untuk segera menghadap ke KPK. Kalaupun tidak (kooperatif) nanti kita akan tetap cari dan kita masukkan dalam DPO,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Senin (13/1/2020).
Menurutnya, berdasarkan informasi dari Ditjen Imigrasi, Harun sudah berada di Singapura sebelum KPK melakukan tangkap tangan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Menkumham terkait hal ini.
“Berdasarkan informasi dari Ditjen Imigrasi, Harun sudah berada di luar negeri sebelum KPK melakukan (operasi) tangkap tangan,” kata Ghufron.
Dikonfirmasi, Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Ahmad Nursaleh membenarkan sampai saat ini belum ada permohonan pencekalan untuk Harun Masiku. “Belum ada,” kata Ahmad.
Ditjen Imigrasi mencatat Harun pergi meninggalkan Indonesia pada 6 Januari 2020 dan bertolak ke Singapura.
Sementara, KPK melakukan penggeledahan di kantor KPU terkait dengan dugaan suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Pantauan di lokasi, pukul 12.00 WIB terdapat empat mobil memasuki mes Bank Indonesia yang menjadi kantor sementara KPU yang tengah direnovasi. Di setiap mobil, tampak ada seorang petugas kepolisian berada di kursi depan. Selain itu, ada petugas yang memakai seragam KPK.
Seorang petugas keamanan menyebutkan bahwa Sekjen KPU Arif Rahman Hakim berada di lokasi untuk menyaksikan proses penggeledahan itu. Tampak petugas kepolisian bersenjata berjaga di bagian depan.
Usai mendengar kabar kantornya digeledah, Ketua KPU Arief Budiman bersama sejumlah komisionernya langsung merapat usai menghadiri Sidang Gugatan Uji Materiil Sistem Pemilu Serentak di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Arief bersama komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Evi Novida Ginting, Hasyim Asyari, dan Viryan Aziz tiba di kantor KPU sekitar pukul 14.24 WIB
Saat disapa awak media yang berada di luar pagar kantor, Arief dan para komisioner KPU tampak tergesa-gesa masuk kantor. Adapun Arief dan beberapa komisioner tampak mondar-mandir ke sejumlah titik ruang di kantor itu. KPK pun belum bisa dikonfirmasi terkait penggeledahan ini. (wip)
Sumber: Detik.com, Republika.co.id