IslamToday ID –Dewan syari’ah Kota Surakarta (DSKS) menuntut Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mundur dari jabatannya. Tuntutan itu disampaikan menyikapi pernyataan Menag yang mengatakan bahwa penghafal Quran merupakan salah satu pintu masuk radikalisme.
Menurut Ketua DSKS, Muinuddinillah Basri, mengatakan kedudukan para para hafidz Qur’an begitu istimewa dalam agama Islam. Ia mengatakan, Rasululah Muhammad SAW memelihara al Qur’an dengan menghafalkan setiap ayat yang diwahyukan kepadanya. Selain itu, mengitip mengutip Hadist Riyawat Ahmad, Muin menyampaikan bahwa, Allah SWT meninggikan derajat para penghafal Qur’an.
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya” (HR. Ahmad)
“atas dasar itu kami minta Menteri Agama mendukung program hafidz Qur’an” ujarnya Muin
Lanjutnya, alih-alih menuduh hafiz Qur’an sebagai pintu masuk paham radikali. Menurut Mui’n, banyak hal yang seharusnya dilakukan Menteri Agama untuk turut memperbaiki kondisi bangsa dan negara dengan konsep Islam. Misalnya turut mengikis korupsi dan ketimpangan hukum, mengantisipasi bangkitnya komunisme dan mengatasi persoalan LGBT.
“Untuk itu kami meminta kepada menteri agama, Fachrul Razi untuk memperbaiki negeri ini dengan menumbuhkan dan mencari solusi berbasis nilai keagamaan di Indonesia,” tutur Muin.
Namun jika Menag Fachrul Razi tidak kompeten dalam menjalankan tugas, sebaiknya Fachrul Razi mengundurkan diri dari jabatan sebagai menteri. Jika tidak, DSKS meminta Presiden mencopot Fachrul Razi dari jabatannya dan menggantinya dengan sosok yang lebih berkompeten.
“Jika merasa tidak kompeten untuk jabatan menteri agama maka sebaiknya mengundurkan diri dengan hormat. Kami meminta Presiden Jokowi mempertimbangkan mengganti dengan orang lain yang lebih baik, kompeten, professional dan lebih beradab,” pungkasnya
Sebelumnya, anggota DPR dari Partai Gerindra, Fadli Zon juga meminta agar Menag Fachrul diganti. Sebab ia menilai pernyataan Fachrul kerap menimbulkan adanya kecurigaan, salah paham. Bahkan ia melihat pernyataan-pernyataan Menag menyebabkan timbulnya Islamophobia. Oleh karena itu ia meminta agar Presiden Jokowi Mencopot Fachrul Razi dari jabatannya.
“Menteri Agama ini pernyataan-pernyataannya sering menimbulkan kecurigaan, salah paham, perselisihan atau malah Islamophobia. Sebaiknya menteri ini diganti saja Pak @Jokowi,” tulis Fadli dalam akun twitternya pada Jum’at (4/9).
Penulis: Kukuh Subekti