ISLAMTODAY ID — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau agar kegiatan penjemputan Habib Rizieq Shihab (HRS) dilakukan secara tertib apabila memang akan dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan bahwa Bandara Soetta itu merupakan tempat yang padat kegiatan, dan pelayanan publik.
“Tentunya kami mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya tentunya laksanakan penjemputan dengan tertib. Ingat, Bandara Soekarno Hatta adalah Bandara Internasional,” jelas Brigjen Pol Awi Setiyono kepada para wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/11).
Karopenmas Polri ini mengatakan, sejauh ini pihaknya akan memantau perkembangan situasi dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Akan tetapi, polisi tetap siap melakukan pengamanan apabila memang terjadi situasi yang tidak memungkinkan.
“Polri tentunya akan turun tangan untuk melakukan pengamanan secukupnya,” pungkasnya, dilansir dari CNN Indonesia.
Habib Rizieq Syihab (HRS) menyebutkan bahwa pihaknya akan terbang dari Jeddah, Arab Saudi pada Selasa, 9 November waktu setempat. Beliau pun memperkirakan akan tiba di Tanah Air pada 10 November pagi.
Bahkan, HRS mengatakan bahwa ia telah menerima perpanjangan visa untuk menetap di Arab Saudi.
Beliau pun membantah tudingan bahwa dirinya telah melampaui izin tinggal alias overstay di Saudi.
Meski mendapat perpanjangan visa HRS pun tetap memilih kembali ke Tanah Air.
“Alhamdulillah saat ini tiket sudah terbeli dan lunas untuk saya dan keluarga, paspor juga sudah di tangan,” jelas HRS melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11).
Sementara itu, Tim Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan pihaknya akan menyiapkan penjemputan terhadap Imam Besar FPI, Habib Muhammad Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng saat tiba di Indonesia pada Selasa (10/11) mendatang.
HRS pun mengimbau agar massa wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19) saat proses penjemputan.[IZ]