(IslamToday ID) – Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri mengkritik cara Presiden Jokowi dalam menangani pandemi virus corona. Ia menilai para menteri yang bertanggung jawab terhadap persoalan Covid-19 sibuk mengurusi investasi.
“Pak Presiden, para menteri yang bertanggung jawab dalam penanganan Covid-19 lebih sibuk urusi investasi. Mereka sering ke luar negeri berhari-hari,” kata Faisal dalam cuitannya melalui akun Twitter resmi @FaisalBasri pada hari Kamis (3/12/2020).
Faisal menyarankan Jokowi membentuk tim purna-waktu agar pandemi cepat selesai. Menurutnya, Jokowi tak dapat berharap sepenuhnya pada para menteri untuk menangani pandemi. Sebab, pembantu presiden memiliki tugas yang banyak di luar penanganan virus.
“Ini bukan kerja sambilan. Bentuk tim purnawaktu yang profesional dan ahlinya,” tutur Faisal dalam cuitan lanjutannya. “Pak Presiden, tolong segera selamatkan Indonesia,” tambahnya.
“Pak Faisal selamatkan Indonesia, jgn berharap pada president Indonesia,” balas netizen lain @bungbayan.
Angka positif Covid-19 di Indonesia terus melonjak. Data per Kamis, 3 Desember 2020 menunjukkan rekor baru dengan pertambahan kasus 8.369 orang. Dengan demikian, angka positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 557.877 orang.
Selama pandemi, empat menteri Jokowi telah terkonfirmasi positif corona. Mereka adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Kelautan dan Perikanan yang telah mengundurkan diri, Edhy Prabowo; serta Menteri Agama Fachrul Razi.
Terakhir, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengkonfirmasi kabar serupa. Pada 3 Desember 2020, ia menyatakan positif Covid-19. [wip]