ISLAMTODAY ID — Tokoh Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsuddin menilai tawaran kursi wakil menteri pendidikan dan kebudayaan (wamendikbud) kepada Sekjen PP Abdul Mu’ti merendahkan organisasi Muhammadiyah.
“Penunjukan (tawaran) Abdul Mu’ti sebagai wamendikbud bernada merendahkan organisasi Muhammadiyah yang besar, pelopor pendidikan, dan gerakan pendidikan nasional yang nyata,” pungkas Din Syamsudin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12).
Din Syamsudin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo seharusnya memiliki pengetahuan kesejarahan dan kebangsaan, sehingga memiliki kebijaksanaan untuk menempatkan seseorang dan sebuah organisasi dengan tepat.
“Bagi Muhammadiyah memangku jabatan di pemerintahan bukanlah masalah besar, karena Muhammadiyah cukup mandiri dan otonom untuk menjadi mitra strategis dan kritis pemerintah, dalam suatu sikap proporsional,” tegas mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.
Oleh karena itu, Din menilai penolakan Mu’ti terhadap tawaran jabatan untuk mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim adalah sikap yang tepat.
Menurutnya, keputusan tersebut mencerminkan sikap anggota Muhammadiyah sejati, yakni tak gila jabatan, menolak jabatan yang tidak sesuai dengan kapasitas, dan jabatan yang merendahkan marwah organisasi.
“Alasannya (menolak) bahwa tidak berkemampuan mengemban amanat hanyalah sikap tawadhu,” paparnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti memutuskan menolak tawaran menjadi wakil menteri pendidikan dan kebudayaan dalam Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024.
“Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri,” ujar Mu’ti.
Mu’ti mengaku sempat dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Ia awalnya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah.
Namun keputusan itu berubah. Ia mengurungkan niat setelah mengukur kemampuan dirinya sendiri bila mengemban amanah tersebut. Mu’ti berharap keputusan ini menjadi pilihan yang terbaik.IZ]