(IslamToday ID) – Meski di dalam tahanan, Habib Rizieq Shihab (HRS) berhasil lulus ujian disertasi program doktoral dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).
“Bahwa pada hari Kamis, 3 Ramadan 1442 H/15 April 2021 M telah dilaksanakan ujian disertasi doktoral secara online oleh Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab,” kata kuasa hukum HRS, Aziz Yanuar seperti dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (16/4/2021).
Disertasi doktoral HRS tersebut berjudul “Metodologi Pemilahan Antara Usul dan Furu’ Dalam Aqidah dan Syariah Serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”.
Disertasi tersebut rampung diuji pada pukul 15.00 waktu Malaysia dengan para supervisornya yakni Dr Kamaluddin Nurdin Maruuni dan Dr Ahmad Kamel Malik.
“Mengucapkan terima kasih atas segala dukungan indah dari segenap kerabat maupun sahabat yang selalu setia mendampingi dalam suka dan duka, hingga Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab selama ini selalu termotivasi,” kata Aziz.
Selain itu, HRS melalui kuasa hukumnya juga mengucapkan terima kasih kepada majelis hakim di PN Jakarta Timur dan kejaksaan yang telah memberi kesempatan mengikuti ujian disertasi. Sehingga tidak berbenturan dengan waktu persidangan yang kini tengah dijalaninya.
HRS juga mengucapkan terima kasih kepada Polri karena telah mendapatkan haknya untuk tetap mengakses pendidikan melalui rutan.
“Semoga Polri dan Bareskrim Polri dapat terus menjamin penegakan HAM di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Aziz.
HRS sendiri telah menyelesaikan program sarjana atau S-1 di King Saud University dan program master atau S-2 di University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
Aziz sempat membeberkan bahwa kegiatan HRS selama dua bulan di rutan Bareskrim Polri disibukkan dengan aktivitas berdakwah, mengaji, dan menyelesaikan disertasi.
Diketahui, HRS mulai dipindahkan dari Rutan Polda Metro Jaya ke Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri, Kamis (14/1/2021) atau tiga bulan lalu. Saat itu, ia ditahan atas sangkaan kasus penghasutan dan kerumunan.
Setelah berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan, HRS kembali dititipkan di Rutan Bareskrim Polri, pada Februari. [wip]