(IslamToday ID) – Mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo ikut bersuara keras terkait dengan rencana PPKM darurat yang akan diperpanjang pemerintah.
Menurut Rudy, panggilan akrab FX Hadi Rudyatmo, jika PPKM darurat diperpanjang bakal berdampak pada terjadinya ledakan pengangguran. Selain itu, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) juga masih kurang diperhatikan selama penerapan PPKM darurat.
“Potensi pengangguran lebih banyak, yang isoman tidak ada masukan suruh nambah gizi pakai apa? PKL itu yang paling merasakan dampaknya betul, apalagi malam,” ujar Rudy di sela-sela pelaksanaan donor plasma konvalesen di Solo, Ahad (18/7 /2021).
Ia mengingatkan pemerintah harus punya target untuk mengurangi angka kasus Covid-19 jika PPKM darurat diperpanjang.
“Kalau mau diperpanjang (PPKM darurat) harus punya target. Satu, bisa kendalikan Covid-19, kedua, rakyat tidak boleh kelaparan,” tutur Rudy seperti dikutip dari DetikCom.
Ketua DPC PDIP Solo ini menambahkan, penerapan PPKM darurat yang sudah berjalan perlu dievaluasi. Mengingat, banyak rakyat yang terkena dampak dari kebijakan tersebut. Terlebih, dengan adanya jam operasional para pedagang yang hanya sampai pukul 20.00 WIB.
“Dulu prokes tidak dilakukan lapaknya ditutup, pedagangnya menggunakan masker tapi pembeli tidak memakai masker, lapak ditutup. Sanksi tegas, rakyat akan tertib,” ujarnya.
Rudy juga mengingatkan konsekuensi dari peraturan menutup mal, toko ,dan tempat-tempat usaha adalah seharusnya pemerintah mencukupi setidaknya kebutuhan logistik para penjaga toko dan tempat usaha yang ditutup.
“Kalau mau lockdown sisan dicepaki (sekalian dipenuhi) logistik, kebutuhan kesehatan. Kalau ini kan nanggung. Harapan saya pemerintah kumpulkan pengusaha untuk membantu masyarakat, kalau hanya bergantung APBD saja tidak kuat,” pungkasnya. [wip]