(IslamToday ID) – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengapresiasi kinerja pengurus PWNU DIY selama lima tahun terakhir. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara Konferensi Wilayah NU DIY di Ponpes Al Furqon, Sanden, Bantul, DIY, Sabtu (15/1/2022).
Kinerja yang dimaksud adalah berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Rumah Sakit NU, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat yang terus didorong melalui UMKM dan program Santripreneurship.
Yudian yang diketahui juga menjadi Mustasyar PWNU DIY menekankan, prestasi tersebut bisa menjadi modal ke depan, terutama terkait peningkatan berbagai program di tahun selanjutnya, salah satunya di bidang pendidikan yaitu membangun UNU Yogyakarta yang berdaya saing global.
“Harapan dalam bahasa sederhana itu lebih maju atau terjadi peningkatan di berbagai program PWNU DIY, salah satunya pembangunan kampus UNU Yogyakarta yang harapannya semakin besar dan berdaya saing global,” ungkapnya seperti dalam rilis yang beredar, Senin (17/1/2022).
Selain dalam aspek pembangunan infrastruktur dan manusia, NU sebagai organisasi masyarakat terbesar harus tetap mampu menjadi garda terdepan dalam mempertahankan NKRI dengan Islam Nusantara-nya, yang menjadikan Pancasila sebagai Daarussalam yaitu membantu bangsa ini mempertahankan falsafah negara.
Selain itu, NU juga harus mengepakkan sayapnya dalam ruang kehidupan yang penuh dengan digitalisasi. “NU harus memprogramkan betul bagaimana membangun masyarakat digital di tengah-tengah warga Nahdliyin, bagaimana ruang digital dapat menjadi ruang aktualisasi Pancasila,” ujar Yudian.
Dalam Konferensi Wilayah NU di Bantul itu, KH Mas’ud Masduki terpilih sebagai Rais Syuriah PWNU DIY, serta KH A Zuhdi Muhdlor sebagai Ketua Tandfiziyyah PWNU DIY untuk masa bakti 2022-2027. [wip]