(IslamToday ID) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengajak KPK untuk turut serta mengawasi proyek pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami memohon kepada KPK dan memang sebelumnya KPK sudah masuk di dalam Pokja (kelompok kerja) yang dalam hal ini salah satu komisi yang mengawasi (pembangunan IKN),” kata Suharso saat menyambangi KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022).
“Tetapi, kami ingin mengajak lebih tajam lagi dalam hal persiapan perencanaan dan pembangunan IKN,” lanjutnya seperti dikutip dari Kompas.
Suharso menjelaskan, tujuan meminta pengawasan lebih dari KPK adalah agar pembangunan IKN Nusantara tidak terjadi inefisiensi terkait harga maupun biaya pengadaan lahan yang digunakan untuk pembangunan tersebut.
“Kemudian, inefisiensi terhadap harga-harga yang lainnya dan mengakibatkan terjadi kenaikan eskalasi yang tentu memberatkan bagi kita semua, ibukota negara yang akan datang,” paparnya.
Suharso menjelaskan, pihaknya telah diberikan arahan oleh KPK yang sifatnya pencegahan guna menghindari potensi kerugian negara. KPK juga memberikan arahan terkait prosedur-prosedur yang semestinya dilakukan.
Ketua Umum PPP ini mengatakan, pihaknya telah terbiasa menjalin komunikasi dengan KPK terhadap kerja-kerja kementerian yang dipimpinnya. Apalagi, katanya, Bappenas merupakan bagian dari satu lembaga yang tergabung dalam Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
“Sehingga kita akan hati-hati supaya prosedur-prosedur yang diregulasikan itu tidak membuka peluang terjadinya korupsi,” ujar Suharso.
“Jadi kami melanjutkan ini dengan KPK, kebetulan Bappenas bersama KPK ada di dalam Stranas Pencegahan Korupsi. Sehingga kami akan membuat rencana aksi khusus terhadap pembangunan IKN,” pungkasnya. [wip]