(IslamToday ID) – SDIT Nur Hidayah Surakarta menggelar Wisuda Tahfidzul Quran bagi siswa-siswi kelas VI angkatan ke-19. Sebanyak 133 siswa mengikuti kegiatan bertajuk “Istiqomah dengan Al-Quran untuk Raih Mahkota Kemuliaan” itu di Hotel Multazam, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (19/2/2022).
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tilawah Al-Quran oleh salah satu peserta yang membacakan Surat Ar Rahman. Dilanjutkan dengan uji publik hafalan yang telah dicapai oleh para peserta, baik untuk peserta putra maupun putri. Usai uji publik, peserta menyerahkan “mahkota” kepada orang tuanya masing-masing dalam suasana haru.
Dalam sambutannya, Kepala SDIT Nur Hidayah Surakarta, Waskito memberikan apresiasi dan pesan kepada semua siswa kelas VI yang telah melaksanakan wisuda tahfidzul Quran dengan baik dan lancar.
“Selamat dan sukses kepada seluruh murid kelas VI, juga kepada bapak ibu orang tua yang telah berhasil berkolaborasi dengan guru-guru Al-Quran untuk senantiasa mendampingi tahsin dan tahfiz putra-putrinya. Pak Waskito berpesan, entah apa cita-cita kalian, jadikan Al-Quran tetap menjadi pegangan dan panduannya. Jadi teknokrat, dokter, insinyur, menteri, gubernur, pengusaha, dan lainnya, Al-Quran menjadi panduannya,” ungkapnya.
Perwakilan wali murid wisudawan- wisudawati, Wahid Musthofa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bimbingannya kepada para murid.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang tiada henti dari para guru. Saat pembelajaran jarak jauh karena pandemi, pembelajaran Al-Quran terus berjalan. Para guru menyapa dengan video call maupun melalui Zoom meeting. Semoga anak-anak kita menjadikan Al-Quran untuk dibaca, dipelajari, dihafalkan, diamalkan, dan kelak mengajarkan kepada orang lain,” ungkapnya.
Ustaz Muhammad Athoillah dalam tausiyahnya mengatakan ciri-ciri penghafal Al-Quran adalah senantiasa bergetar hatinya jika disebut asma Allah, mengerjakan amal shalih, dan bersedekah.
“Ada beberapa tips dalam menjaga keistiqomahan menghafal Al-Quran. Pertama, luruskan niat kita hanya mendapatkan keridhoan Allah. Kedua, bersiwak karena akan mengucapkan kalam Allah. Ketiga, murojaah di dalam salat sunah. Mudah-mudahan keluarga kita, masyarakat kita, bangsa kita menjadi ahlul Quran. Mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat,” terangnya.
Di akhir kegiatan, dibagikan hadiah untuk beberapa siswa yang berprestasi dalam capaian hafalan Al-Quran. Dilanjutkan foto bersama dengan masing-masing wali kelas maupun guru pengampu Al-Quran. [wip]