(IslamToday ID) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan menyatakan pelaku perjalanan domestik dengan transportasi darat, laut, dan udara yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua tidak perlu menunjukkan aktivitas antigen maupun PCR negatif.
“Dalam rangka transisi menuju aktivitas normal, hari ini pemerintah akan memberlakukan berbagai kebijakan sebagai berikut. Pertama pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut, maupun darat yang sudah melakukan vaksinasi kedua dan lengkap, sudah tidak perlu menunjukan tes antigen maupun PCR negatif,” kata Luhut saat konferensi pers secara virtual, Senin (7/3/2022).
Ia mengatakan kebijakan ini akan diatur oleh kementerian dan lembaga terkait yang akan diterbitkan dalam waktu dekat. Luhut juga memastikan bahwa kondisi dan penanganan pandemi hari ini terus membaik.
“Berdasarkan data yang kami evaluasi, tren kasus harian nasional menurun sangat signifikan, begitu pun halnya dengan kondisi rawat inap rumah sakit juga menunjukkan penurunan dan tingkat kematian juga semakin melandai,” katanya seperti dikutip dari Sindo News.
“Selain level asesmen yang menunjukkan tanda-tanda perbaikan, mobilitas masyarakat juga kembali meningkat cukup tinggi. Hal ini terlihat dalam pergerakan data google mobility yang diambil dalam sepekan terakhir,” tambah Luhut.
Namun, katanya, seiring dengan membaiknya kondisi pandemi dan mobilitas masyarakat, pemerintah terus mendorong masyarakat dengan capaian vaksinasi dosis kedua utamanya bagi lansia.
“Saat ini dosis vaksinasi untuk lansia sudah berada di angka 62 persen untuk seluruh Jawa-Bali, tetapi kami akan terus kejar untuk lebih tinggi lagi,” pungkas Luhut. [wip]