(IslamToday ID) – Ketua KPK Firli Bahuri menilai PDIP bisa menjadi pelopor budaya anti-korupsi. Firli mendorong semua partai politik (parpol) turut serta membangun karakter dan budaya anti-korupsi.
“Saya kira PDIP bisa menjadi pelopor dalam budaya anti-korupsi,” kata Firli saat menjadi pembicara di kegiatan ‘Pendidikan Kader Nasional (PKN) PDIP’ seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (23/3/2022).
Ia mengatakan partai politik memiliki peran sentral dan kedudukan strategis dalam mewujudkan negara bebas korupsi karena menempatkan kadernya dalam pemerintahan. Menurutnya, yang dibutuhkan negara saat ini adalah budaya anti-korupsi.
Pensiunan jenderal bintang tiga Polri itu menilai budaya anti-korupsi saat ini belum ideal dalam penyelenggara negara. Firli menyebut budaya anti-korupsi harus dibangun dengan orkestrasi dan sistem yang terintegrasi.
“Pemberantasan korupsi membutuhkan sebuah orkestrasi dengan menciptakan sistem integritas nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendukung komitmen anti-korupsi. Pihaknya mengaku telah membuka ruang melalui merit system dan membenahi aturan internal partai.
“Kehadiran Pak Firli secara langsung tidak akan sia-sia, dan karenanya semua kader partai harus terlibat dalam membangun budaya anti-korupsi yang dimulai dari cara berpikir yang bebas dari penyalahgunaan kekuasaan,” ujarnya.
Sebagai informasi, sejumlah kader PDIP masih terjerat korupsi dalam dua tahun terakhir. Sebut saja mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara, mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, hingga Harun Masiku yang hingga kini masih buron. [wip]