(IslamToday ID) – Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira memprediksi utang luar negeri (ULN) Indonesia akan mengalami kenaikan pada tahun 2023. Menurutnya, tren penurunan utang yang terjadi hingga April 2022 hanya sementara.
“ULN yang turun saat ini hanya temporer, tahun depan akan kembali naik,” ujarnya seperti dikutip dari Sindo News, Senin (27/6/2022).
Menurut Bhima, masalah muncul ketika harga batubara dan sawit mulai mengalami kontraksi pada periode Juni, sehingga mempengaruhi windfall pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). “Di saat yang bersamaan tekanan pembiayaan baru lahir dari kenaikan beban subsidi dan belanja rutin,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi kenaikan ULN pada 2023, kata Bhima, pemerintah harus melakukan berbagai cara. Misalnya dengan menurunkan porsi Surat Bunga Negara (SBN) valuta asing serta mencari alternatif pendanaan.
“Mencari alternatif pendanaan, misalnya kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur untuk meredam risiko suku bunga tinggi,” sarannya.
Kemudian, melakukan perencanaan ulang terhadap kebutuhan anggaran dana serta melakukan penghematan terhadap anggaran kementerian dan lembaga. “Serta melakukan penundaan proyek infrastruktur yang dinilai membebani anggaran yang cukup besar,” katanya.
Selanjutnya, Bhima menjelaskan pemerintah perlu meningkatkan rasio pajak khususnya kontribusi dari industri manufaktur yang berperan sebesar 30 persen dari total penerimaan pajak negara.
Sebelumnya, ULN Indonesia pada April 2022 mengalami penurunan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) posisi ULN Indonesia pada akhir April 2022 tercatat sebesar 409,5 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar 412,1 miliar dolar AS.
Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (pemerintah dan Bank Sentral). Secara tahunan, posisi ULN April 2022 terkontraksi 2,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 1,0 persen (yoy). [wip]