(IslamToday ID) – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan memperingatkan kepada para pemangku kebijakan di daerah agar tidak bermain-main dengan audit industri kelapa sawit. Saat ini audit tersebut sedang berjalan.
Luhut mengatakan, pemerintah daerah harus transparan untuk memberikan data audit kelapa sawit. Hal ini diungkapkannya dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI).
“Untuk itu, saya sampaikan bahwa saya membutuhkan komitmen dari seluruh bupati dan kepala desa yang hadir hari ini agar tidak mencoba bermain-main setelah audit ini berjalan,” tulis Luhut dilansir dari unggahannya di Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Senin (18/7/2022).
Menurutnya, seluruh upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan membuahkan hasil jika tidak ada kekompakan dan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan.
Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh kepala daerah penghasil sawit yang hadir dalam acara Munas untuk memberikan dukungan penuh pada kebijakan pemerintah.
“Dengan begitu maka Anda semua yang hadir di sini telah berkontribusi memberikan sumbangsih yang besar bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi nasional,” pungkas Luhut.
Sebelumnya, Luhut juga pernah mengatakan hal serupa dalam pertemuan koordinasi AKPSI di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022) lalu.
Kala itu ia menyinggung pemerintah daerah yang tergabung dalam AKPSI jangan mau menerima bila diberikan pelicin oleh berbagai pihak. Luhut meminta data audit sawit diberikan dengan benar, transparan, dan tanpa ada yang ditutup-tutupi.
“Saya mohon bantuannya bapak/ibu bupati, bantu Pak Ateh (Kepala BPKP), kepala dinas juga harus bantu. Jangan nuntut dua minggu beres, datamu juga harus beres. Kalau ada perkebunan main-main kasih pelicin, jangan mau terima,” pesan Luhut dalam sambutannya di acara tersebut. [wip]