(IslamToday ID) – Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar subsidi mendapat tanggapan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ia mengaku tidak menentang rencana pemerintah tersebut.
Menurut Hasto, PDIP memang pro terhadap rakyat kecil, namun pemerintah pun tengah menghadapi kesulitan.
“BBM berulang kali kami lakukan sikap tegas, sikapnya bukan personal mendukung atau tidak, tetapi keberpihakan,” katanya dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (3/9/2022).
“Jadi, keberpihakan PDI Perjuangan ini kan pada wong cilik, kepada marhaen. Tetapi pada saat yang sama, kita melihat kesulitan-kesulitan yang dihadapi pemerintah,” tambahnya.
Hasto mengatakan menaikkan harga BBM subsidi harus menjadi opsi terakhir pemerintah dalam menghadapi masalah anggaran serta inflasi.
“Itu adalah opsi paling terakhir, jika tidak ada jalan lagi. Itu pun masih harus dilakukan dengan konfrontasi dengan DPR dengan partai politik pendukung Pak Jokowi, sehingga masa-masa yang sulit ini akan dihadapi bersama dan kepentingan rakyatlah yang dikedepankan,” kata Hasto.
Ia juga berharap pemerintah mengeluarkan seluruh kebijakan yang pro terhadap rakyat kecil di tengah wacana kenaikan BBM. Ia yakin masyarakat masih membutuhkan bantuan lantaran pemulihan ekonomi masih berjalan imbas pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu.
“Berikan empowering kepada mereka, memberikan bantalan-bantalan sosial yang membuat mereka bisa melakukan recovering kepada persoalan yang selama dua tahun lebih memberatkan rakyat kecil akibat pandemi Covid-19,” kata Hasto. [wip]