(IslamToday ID) – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan angkat bicara perihal inisiasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Pemerintah saat ini tengah mempertimbangkan proses kemitraan dengan negara lain atas proyek tersebut. Jepang dan China diklaim jadi dua kandidat terkuat.
Menanggapi hal tersebut, Luhut belum mau membocorkan pemerintah akan bermitra dengan siapa untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Namun, ia mengaku sudah nyaman berduet dengan China, seperti dilakukan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Ya nanti kita lihat saja. Kalau kita sudah nyaman dengan ini (China), ngapain kita ganti-ganti. Kan ganti istri juga kita enggak mau,” ujar Luhut dikutip dari Law-Justice, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, selama keterlibatannya dalam kerja sama antara RI-China yang sudah berlangsung selama 8 tahun, Negeri Tirai Bambu telah banyak membantu Indonesia dalam proses hilirisasi industri.
“Jadi kalau Anda berkunjung ke berbagai pusat-pusat industri terintegrasi yang ada di Indonesia timur maupun di Bintan, saya kira tidak pernah membayangkan, bahwa Indonesia sekarang ekonominya bisa terus tertopang karena hilirisasi tadi,” tuturnya.
Selanjutnya, pemerintah Indonesia juga tengah melakukan negosiasi dengan China untuk kolaborasi program hilirisasi bauksit dan tembaga.
“Kerja sama China dengan Indonesia itu betul-betul saling menguntungkan. Jadi mereka butuh kita, kita butuh dia,” pungkas Luhut. [wip]