(IslamToday ID) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan perihal ramai pembahasan udara terasa panas meski saat ini masih masuk musim hujan. Udara yang terasa panas ramai diperbincangkan di medias sosial. Warganet mengeluhkan dalam beberapa hari terakhir, udara terasa panas, padahal masih musim hujan.
BMKG lewat akun resminya menuturkan selama periode 9 hingga 13 Januari pengamatan suhu maksimum harian menunjukkan lebih dari 34 derajat celcius di kawasan Ciputat, Jakarta. Lalu pada tanggal 12 Januari tercatat sebagai hari terpanas yakni suhu maksimum harian 35,4 derajat celcius.
Seperti dilihat Senin (16/1/2023), pada awal hingga pertengahan Januari, sebagian besar wilayah Indonesia masih sering hujan. Adapun beberapa wilayah tercatat tidak mengalami hujan lebih dari enam hari.
BMKG menyampaikan tutupan awan juga berkurang di sebagian wilayah. Berdasarkan analisis, seluruh Jawa hingga Nusa Tenggara terjadi sedikit perawanan.
Selain itu, BMKG juga mencatat terjadinya gangguan sirkulasi Monsun Asia. Jeda hari hujan dan berkurangnya tutupan awan di Pulau Jawa dan sekitarnya diakibatkan adanya blocking Monsun Asia.
Kemudian sering munculnya pusaran angin di Samudera Pasifik bagian barat, di Laut China Selatan, serta di barat daya Sumatera menyebabkan aliran masa udara lembab dari utara terhambat dan intrusi udara kering dari selatan lebih dominan pengaruhnya di bagian selatan Indonesia.
“Jadi penyebabnya adalah berkurangnya tutupan awan, radiasi matahari yang optimum mencapai permukaan, adanya jeda hujan, dan terjadi blocking Monsun Asia,” tulis BMKG dikutip dari DetikCom. [wip]