ITD NEWS — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga cabai dan bawang saat ini sedang murah. Bahkan, Zulhas mengatakan para petani bangkrut lantaran harga jual untuk komoditas cabai turun menjadi Rp 40.000 per kilogram dan bawang Rp 20.000 per kilogram.
“Kalau sekarang lagi murahnya, justru jangan terlalu murah kalau terlalu murah kan petaninya bangkrut, kan kasihan,” pungkas Zulhas di Jakarta Timur pada Ahad, 29 Januari 2023.
Zulhas mengaku telah meninjau sejumlah pasar, yang paling anyar adalah Pasar Cisalak, Depok.
Menurutnya, harga bahan pokok cenderung turun. Kecuali, harga kedelai impor.
Mendag juga optimistis harga bahan pokok menjelang bulan puasa akan terkendali.
Ia mengatakan Kementerian Perdagangan akan mempersiapkan kebutuhan stok bahan pokok untuk lebaran dari sekarang. Walaupun, menurutnya, tidak mudah karena harga pangan dunia masih tinggi akibat situasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
“Ini kan masing-masing negara menahan produksi pangannya, jadi harganya agak naik. Tetapi pemerintah kalau harga naik 5 persen kita subsidi ongkosnya,” tandasnya.
Berdasarkan situs Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional pun, harga cabai cabai rawit merah per hari ini, 29 Januari naik 2,16 persen dibandingkan pekan lalu menjadi Rp 52.920 per kilogram. Cabai merah keriting juga naik 2,43 persen menjadi Rp 39.160 per kilogram. Bawang merah juga naik 0,21 persen menjadi Rp 38.920 per kilogram.
Harga cabai dan bawang di Jakarta termasuk yang paling tinggi. Menurut laman Informasi Pangan Jakarta, data terakhir pada 28 Januari menunjukan harga cabai rawit merah melonjak menjadi Rp 65.958 per kilogram. Kemudian harga cabai rawit hijau naik menjadi Rp 53.478 per kilogram. Cabai merah keriting dan cabai merah besar juga naik menjadi Rp 51.791 dan Rp 47.043 per kilogram. Lalu harga bawang merah mencapai Rp 45.291 per kilogram.