(IslamToday ID) – MUI mendesak maskapai Garuda Indonesia segera mengakomodir aturan penggunaan jilbab secara permanen bagi para pramugari yang beragama Islam. Jika maskapai plat merah tersebut tidak segera mengakomodir, maka dianggap telah melanggar kebebasan beragama.
“Terus terang saya terkejut juga kalau PT Garuda Indonesia belum mengakomodir aturan bagi pramugari yang memakai jilbab secara permanen. Semestinya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Garuda harus tunduk dan patuh kepada ketentuan konstitusi,” kata Waketum MUI Anwar Abbas dikutip dari DetikCom, Senin (6/2/2023).
Menurutnya, di dalam konstitusi dan UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 dan 2 sudah jelas dinyatakan dengan tegas bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Serta, negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
“Jadi Garuda semestinya menghormati kebebasan bagi setiap pemeluk agama terutama dari agama-agama yang diakui di negara ini untuk memakai pakaian sesuai dengan ketentuan dari ajaran agama dan kepercayaan yang mereka ikuti,” ujar Anwar.
Sebagai BUMN, menurutnya, Garuda harus hadir untuk menjamin tegaknya kemerdekaan setiap orang untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah serta memakai busana sesuai dengan ketentuan yang ada dalam agama dan kepercayaannya itu.
“Dan kalau PT Garuda berbuat di luar itu maka berarti pihak manajemen PT Garuda belum paham dan belum mengerti dengan baik tentang isi dan amanat yang ada dalam konstitusi, dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi di negeri ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta PT Garuda Indonesia memperbolehkan pramugarinya menggunakan jilbab.
“Kami mengapresiasi kinerja jajaran direksi dan manajemen serta seluruh karyawan Garuda yang telah bekerja keras dan berjuang bersama seluruh stakeholders yang ada,” kata Andre dalam rapat dengar pendapat Komisi VI dengan Dirut PT Garuda Indonesia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Ia menilai kinerja PT Garuda Indonesia hingga mampu bangkit dari kebangkrutan merupakan hasil kolaborasi banyak pihak termasuk Fraksi Gerindra. Ia menyebut sejak awal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan kader-kadernya di DPR untuk bekerja keras menyelamatkan Garuda Indonesia. [wip]