(IslamToday ID) – Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan terancam gagal berkontestasi di Pilpres 2024, mengingat masih ada upaya-upaya yang diduga akan dilakukan Istana untuk menggagalkan pencalonannya.
Hal itu diungkapkan Refly dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun Channel berjudul “Live Viral! Skenario Jkw: Dukung Ganjar, Cadangkan Prabowo, Tolak Anies!!”, Senin (24/4/2023) malam.
Refly mengatakan, meski saat ini sudah didukung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Nasdem yang mbalelo dari rezim Jokowi, masih ada ancaman lain bagi Anies Baswedan.
“Ancaman belum selesai buat Anies,” ujarnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/5/2023).
Lebih lanjut dikatakan, ancaman Anies gagal menjadi Capres salah satunya bisa saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait penyelenggaraan Formula E yang saat ini tengah didalami KPK.
“Yang kedua, masih ada ancaman yang nyata, lebih mudah, yaitu menangkan saja Moeldoko (dalam PK kasus Partai Demokrat), alasan bisa dibuat-buat, walaupun 16 kali kalah sebelumnya, tapi kalau yang ke 17 ini menang, maka Moeldoko akan menguasai Demokrat,” katanya.
Sehingga, kata Refly, jika Demokrat sudah berada di tangan Moeldoko, yang dalam hal ini representasi dari Istana, karena menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP), tentu akan membatalkan dukungan untuk Anies.
“Apakah ada alternatif? Ya, ada gosip yang mengatakan, kalau Demokrat terpaksa out, PPP yang in atau PKB yang in. Tapi apakah PKB berani menentang titah iIstana? PPP berani menentang titah Istana?” pungkas Refly. [wip]