(IslamToday ID) – Mantan Ketua Umum MUI Pusat Din Syamsuddin sependapat dengan kritik yang pernah dilontarkan oleh mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) pada perempuan yang mendadak mengenakan jilbab saat berada di pengadilan.
JK pernah menyindir ulah oknum wanita yang secara tiba-tiba mengenakan hijab saat bermasalah dengan hukum, khususnya korupsi. Fungsi hijab, sambung JK, akhirnya berubah. Dari sebelumnya untuk penutup aurat menjadi penutup malu.
“Sangat setuju dengan pernyataan mantan Wapres Jusuf Kalla,” kata Din dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/5/2023).
Tidak hanya setuju dengan JK, Din juga menilai para oknum yang menyalahgunakan hijab itu patut untuk dikenakan hukuman lebih berat. Ini lantaran mereka sudah melakukan dua kesalahan secara bersamaan.
“Pertama, atas kejahatannya, dan kedua atas kamuflase/kemunafikan yang dilakukannya,” sambungnya.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga meminta kepada pihak penegak hukum, baik Polri maupun kejaksaan agar tidak terpengaruh dengan tingkah para oknum tersebut. Kalau perlu, aparat bertindak tegas untuk meminta mereka melepaskan hijabnya. “Karena sebelumnya mereka tidak memakai hijab,” pungkas Din. [wip]