(IslamToday ID) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal pentingnya kepemimpinan nasional di 2024 dalam acara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Ia meminta agar para pengusaha berhati-hati untuk memilih pemimpin.
Jokowi awalnya mengatakan Indonesia hanya punya 13 tahun untuk melompat jadi negara maju. Dengan demikian, kepemimpinan di 2024, 2029, dan 2034 akan menentukan.
“Kepemimpinan di 2024, kepemimpinan nasional di 2024, kepemimpinan nasional di 2029, kepemimpinan nasional di 2034, itu sangat menentukan Indonesia itu bisa melompat maju atau tidak,” kata Jokowi di acara pengukuhan pengurus APINDO di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023) dilansir dari YouTube Sekertaris Presiden.
Lantas, Jokowi mewanti-wanti para pengusaha untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin. Jokowi kemudian berbicara mengenai siapa sosok yang akan dia pilih. Dia berkata harus mengungkapnya hari ini.
Meski begitu, Jokowi justru bercanda. Dia menutup pidato dengan mengundang tawa para pengusaha.
“Jadi hati-hati memilih pemimpin kita siapa. Saya harus ngomong sore hari ini siapa yang kita pilih?” kata Jokowi memberi jeda pernyataannya yang disambut tepuk tangan para pengusaha yang hadir.
“Kedaulatan ada di tangan rakyat,” imbuh Jokowi melanjutkan pernyataannya.
Hadir dalam acara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang notabene juga capres dari PDIP. Hadir pula Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Hadir pula Jusuf Kalla yang merupakan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI. Hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Menteri Kesehatan.
Sebelumnya, Jokowi kerap kali menekankan pentingnya keberlanjutan kepemimpinan. Hal itu juga ia sampaikan saat bertemu pimpinan redaksi media massa.
Dia berkata Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi dalam 13 tahun ke depan. Jokowi pun tak segan untuk cawe-cawe untuk memastikan transisi kepemimpinan berjalanl ancar.(hzh)